Sunday, November 9, 2014

SIWAK?

Assalamualaikum wr.wb.

Haaai selamat malam untuk kesekian kalinya. Kali ini sepertinya di Insan Cendekia sedang marak membicarakan tentang suatu topik. BERSIWAK. Ya, topik ini dimulai ketika kurang lebih 2 hari yang lalu, Fathi (ketua angkatan Eisthera G) dan Hafidz maju ke mimbar masjid dan membicarakan mengenai keuntungan bersiwak. Mereka membicarakan bahwa Rasulullah selalu memulai sholatnya dengan bersiwak terlebih dahulu. Daaan, untuk mengembalikan citra keislaman di MAN Insan Cendekia yang disadari atau tidak telah sedikit banyak memudar, maka budaya bersiwak akan dilaksanakan di Insan Cendekia. Karena itu, saya jadi gencar browsing mengenai bersiwak itu. Gak gencar juga sih, mungkin agak terdengar berlebihan ehehe. Yaa jadi intinya saya mau sharing tentang bersiwak kepada kalian semua para pembaca, jadi siapa tau kalian jadi tertarik untuk bersiwak juga :)

Jadi ternyata siwak itu berasal dari akar dan daun  Salvadora persica. Sebenarnya semua dahan bisa digunakan untuk bersiwak, hal yang terpenting adalah batangnya lembut. Kalo tidak, nanti bisa merusak gusi dan email gigi. 

Nah, bersiwak ini ternyata hukumnya sunnah muakkad karena Rasulullah sering melaksanakan ibadah ini. Beliau biasanya bersiwak ketika hndak berwudhu atau sholat, ketika bangun tidur, ketika berbuka puasa,  ketika memasuki rumah, dan sebelum membaca al-Quran.

Oh iya, bersiwak juga ada banyak keutamaannya loh, ternyata Kandungan kimia seperti Klorida, Pottasium, Sodium Bicarbonate, Fluoride, Silika, Sulfur, Vitamin C, Trimethyl amine, Salvadorine, Tannins dan beberapa mineral lainnya yang berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi. Subhanallah, everybody should've realize how great Islam is. Memang sih, dari beberapa survey mengatakan bahwa pas pertama kali kita menggunakan siwak akan terasa seperti terbakar. Namun itu sebenarnya adalah substansi anti bacterial acid, Subhanallah.

Selain itu ada juga hadis tentang faedah bersiwak, ini salah satunya :

ركعتان بالسواك افضل من سبعين ركعة بلا سواك {رواه ابو نعيم}
Artinya : Dua rakaat shalat yang dikerjekan dengan bersiwak, lebih utama dari tujuh puluh rakaat yang dikerjakan tanpa bersiwak. – HR Abu Naim

عن عائشة رضى الله ان النبي صلى الله عليه وسلم قال : السواك مطهرللفم مرضاة للرب {رواه البيهقي والنسائى}
Artinya : Dari Aisyah RA bahwasanya Rasulullah SAW bersasbda “ bersiwak itu dapat membersihkan mulut dan menghasilkan keridhaan Allah “. – HR Baihaqi dan Nasa’

Weeeew, gimana? Jadi tertarik kah untuk mengikuti sunnah sunnah Rasulullah? Ayo semangat, jadilah agen muslim Indonesia yang terbaik! :)


No comments:

Post a Comment